Note
Versi dari Crunchyroll yang sebenarnya sama saja dengan versi biasanya. Tetap perlu koneksi internet ketika di buka, dan juga hampir semua kostum karakternya telah terbuka.
Gameplay
Crunchyroll: White Day – A Labyrinth Named School adalah sebuah remake dari game klasik Korea Selatan tahun 2001 yang menawarkan pengalaman horor psikologis yang kental. Kita berperan sebagai Lee Hui-min, seorang siswa SMA yang secara diam-diam masuk ke sekolah pada malam hari untuk meninggalkan hadiah White Day kepada gadis yang ia sukai. Namun, yang awalnya niat manis berubah menjadi mimpi buruk ketika sekolah berubah menjadi tempat penuh teror supernatural.
Fokus utama dari gameplay adalah eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan menghindari ancaman. Tidak ada elemen pertempuran dalam game ini; kita harus menyelinap dan bersembunyi dari musuh, seperti penjaga sekolah yang bertingkah aneh dan makhluk-makhluk gaib yang menghantui lorong-lorong sekolah. Untuk melanjutkan cerita, kita perlu mencari kunci, memecahkan kode, membaca catatan, dan menghindari jebakan yang tersebar di seluruh area. Elemen horor dalam game ini lebih mengandalkan atmosfer dan jump scare daripada aksi cepat atau pertarungan terbuka.
Story (Cerita)
Cerita game ini dimulai dari premis yang sederhana—seorang remaja ingin memberikan hadiah di hari White Day—namun perlahan berkembang menjadi kisah misteri yang kompleks. Ketika Lee Hui-min terjebak di sekolah yang penuh dengan roh-roh penasaran, ia mulai mengungkap berbagai rahasia kelam yang tersembunyi di balik dinding sekolah tersebut.
Cerita dalam game ini memiliki struktur bercabang dengan berbagai kemungkinan ending, tergantung pada pilihan-pilihan dialog dan tindakan kita sepanjang permainan. Interaksi antara karakter, terutama dengan beberapa siswi yang ditemui sepanjang permainan, sangat memengaruhi jalannya cerita dan akhir yang didapat. Alur cerita menggabungkan unsur drama remaja, mitos dan folklore Korea, serta elemen supernatural yang cukup kuat, menciptakan narasi yang menarik dan penuh kejutan.
Genre
Game ini merupakan perpaduan antara survival horror dan puzzle adventure, dengan sedikit elemen visual novel yang ditampilkan melalui dialog bercabang dan pilihan naratif. Game ini lebih menitikberatkan pada atmosfer dan teka-tekinya.
Desain Level
Desain level dalam game ini sebagian besar berpusat pada lingkungan sekolah yang dipenuhi lorong-lorong sempit, ruang kelas yang gelap, laboratorium misterius, serta area tersembunyi lainnya. Struktur level bersifat semi-linear, di mana akses ke area baru biasanya terbuka setelah kita berhasil memecahkan teka-teki tertentu atau menemukan kunci. Sekolah dirancang agar kita terdorong untuk menjelajah, sekaligus menimbulkan rasa takut akan tersesat.
Meskipun terdapat banyak backtracking, hal ini terasa wajar karena suasana sekolah terus berubah seiring dengan perkembangan cerita. Lingkungan yang diciptakan sangat mendukung atmosfer horor, membuat kita merasa terus-menerus diawasi dan dalam bahaya.
Grafis dan Audio
Dari segi grafis, versi remake ini menampilkan visual yang cukup baik dengan pencahayaan atmosferik dan detail tekstur yang mendukung nuansa horor. Meski demikian, animasi karakter kadang terasa kaku dan ekspresi wajah kurang natural. Namun, kualitas audio sangat menonjol dan menjadi elemen penting dalam menciptakan ketegangan. Suara langkah kaki, derit pintu, serta bisikan roh yang samar-samar terdengar mampu membuat bulu kuduk merinding.
Disarankan untuk memainkan game ini menggunakan headphone agar dapat merasakan imersi audio secara maksimal.
Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan dalam game ini dapat disesuaikan, mulai dari yang mudah hingga sangat menantang. Pada tingkat kesulitan yang lebih tinggi, musuh menjadi lebih agresif, jumlah petunjuk sangat minim, dan item penyembuh jauh lebih langka. Kita harus benar-benar berhati-hati dan cermat dalam menjelajah.
Teka-teki yang disajikan cukup menantang dan sering kali membutuhkan logika serta pengamatan detail. Selain itu, sistem penyimpanan permainan yang tidak otomatis, melainkan hanya bisa dilakukan di titik-titik tertentu, menambah rasa tegang karena setiap keputusan terasa lebih berisiko.
Kesimpulan
Crunchyroll: White Day – A Labyrinth Named School adalah pengalaman horor yang berbeda dari kebanyakan game horor modern. Ia menawarkan pendekatan klasik tanpa aksi berlebihan, justru lebih menekankan pada suasana yang mencekam, misteri cerita, dan pemecahan teka-teki yang cerdas.
Game ini sangat cocok bagi penggemar survival horror bergaya Asia seperti Fatal Frame atau Silent Hill, terutama yang menyukai latar sekolah berhantu dengan narasi bercabang. Meski memiliki kekurangan dari sisi animasi dan ekspresi karakter, kelebihan pada cerita yang dalam, atmosfer yang imersif, serta tantangan gameplay yang konsisten membuatnya layak dimainkan.
Dengan segala elemen yang ditawarkan, game ini pantas mendapatkan skor yang tinggi, sebagai sebuah horor klasik yang sukses menghadirkan ketegangan, emosi, dan rasa penasaran dari awal hingga akhir.