Note
Update "v1.0.12", dengan pembaharuan "Support for game pads".
Genre
Final Fantasy IV: The After Years merupakan game bergenre JRPG klasik (Japanese Role Playing Game) dengan sistem pertarungan berbasis turn-based. Game ini adalah sekuel langsung dari Final Fantasy IV yang legendaris. Awalnya dirilis dalam format episodik untuk ponsel di Jepang, kemudian game ini di-remake dan dirilis ulang secara global untuk platform seperti WiiWare, PSP, dan PC, dalam versi yang lebih lengkap. Kemudian di remake lagi dalam format 3D di platform NDS yang kemudian versi inilah yang di porting ke platform mobile.
Cerita (Story)
Cerita game ini berlatar waktu 17 tahun setelah peristiwa di Final Fantasy IV, berpusat pada tokoh utama baru bernama Ceodore Harvey, yang merupakan anak dari Cecil dan Rosa. Dunia kembali dilanda ancaman oleh munculnya bulan kedua yang misterius, dan cerita berkembang melalui berbagai sudut pandang karakter—baik lama maupun baru—seperti Kain, Rydia, dan Edge. Skenario-skenario karakter ini saling bertautan hingga menuju satu klimaks besar.
Ceritanya membawa nuansa nostalgia yang kuat bagi penggemar FF IV, dengan pendekatan yang lebih dewasa dan kompleks. Tema-tema seperti warisan, tanggung jawab, dan pengorbanan menjadi benang merah yang mengikat alur. Tak sedikit momen emosional dan mengejutkan yang mempertemukan kembali para karakter lama dalam situasi yang mendalam.
Gameplay
Dari sisi gameplay, game ini mempertahankan sistem turn-based battle klasik namun memperkenalkan fitur baru bernama Band System, di mana dua atau lebih karakter dapat bekerja sama mengeluarkan serangan gabungan spesial. Kita akan bermain melalui skenario terpisah masing-masing karakter, mirip sistem chapter atau episode.
Beberapa dungeon memiliki mekanik unik, salah satunya adalah fase bulan (lunar phases) yang memengaruhi kekuatan serangan fisik dan sihir—misalnya, saat bulan dalam fase tertentu, kemampuan fisik bisa meningkat sementara kemampuan sihir melemah. Sistem ini menambah elemen strategi dalam pertempuran.
Namun, format skenario yang terpisah dapat menimbulkan kesan repetitif, terutama karena beberapa bagian mengharuskan kita melakukan grinding untuk menghadapi musuh yang semakin kuat.
Desain Level
Desain level dalam game ini cenderung mempertahankan gaya klasik ala SNES, terutama pada versi 2D seperti di PSP. Meski begitu, beberapa dungeon terasa terlalu mirip satu sama lain, dengan encounter rate yang cukup tinggi dan desain jalur yang cukup linear. Beberapa area menyimpan rute rahasia dan boss opsional, namun secara keseluruhan, desain levelnya kurang inovatif dibandingkan dengan RPG modern.
Grafis
Grafis game ini tersedia dalam dua pendekatan utama. Versi 2D (seperti di PSP) menampilkan gaya visual yang tetap setia pada akar SNES-nya, namun dimodernisasi dengan detail yang lebih tajam. Sementara itu, versi 3D (seperti di Steam atau versi mobile HD) menggunakan model poligon sederhana seperti yang digunakan dalam remake Final Fantasy IV di Nintendo DS.
Secara visual, versi 2D cenderung lebih disukai karena tampil lebih bersih dan klasik, sementara versi 3D terasa kaku dan animasinya terbatas. Musik tetap menjadi salah satu daya tarik utama berkat komposisi Nobuo Uematsu, meskipun sebagian besar soundtrack adalah daur ulang dari FF IV asli. Efek suara dan atmosfer tetap mendukung suasana dengan baik.
Tingkat Kesulitan
Dibandingkan dengan FF IV, tingkat kesulitan game ini lebih menantang. Banyak pertarungan, terutama melawan boss, menuntut pemahaman terhadap mekanik khusus dan penggunaan strategi yang tepat. Sistem fase bulan dapat membuat pertempuran lebih sulit atau lebih mudah tergantung situasi, dan tidak sedikit karakter yang di awal terasa lemah sehingga membutuhkan grinding untuk menjadi efektif.
Bagi player berpengalaman, tantangan seperti boss rahasia dan keterbatasan item akan menjadi nilai tambah. Namun, bagi player baru dalam genre JRPG, game ini mungkin terasa kurang ramah karena minimnya panduan dan pacing yang lambat.
Kesimpulan
Final Fantasy IV: The After Years adalah sekuel yang cukup ambisius, menawarkan pengalaman penuh nostalgia dengan sistem baru seperti Band System dan fase bulan. Pengembangan cerita dan karakter cukup matang, serta memberikan kedalaman emosional yang memuaskan bagi penggemar FF IV. Namun, kekurangannya terletak pada desain level yang repetitif dan kebutuhan grinding yang tinggi.
Bagi penggemar setia Final Fantasy IV, game ini adalah kelanjutan yang memuaskan dan patut dimainkan. Namun untuk player yang baru mengenal seri ini atau menginginkan RPG modern yang cepat dan ringan, game ini mungkin kurang cocok.
0 komentar: